EMOSI SANG PEMIMPIN DIUJI
Beberapa hari yang lalu saya memberanikan diri untuk menjadi calon ketua HMJ TMT, dan Alhamdulillah saya terpilih (karena calon tunggal). Tanggal 2 Juni 2009 bertepatan hari selasa jam 17.00 wita saya memanggil teman-teman lain untuk menjadi pengurus dalam hmj tmtk, yang semula dijadwalkan jam 16.30 tapi molor ke jam 17.00. saya sempat kesal dan suasana jadi tegang, tapi saya berusaha untuk mengendalikan suasana, dan dilanjutkan dengan perkenalan antar pengurus satu persatu setelah itu ada yang komplen karena merasa tidak cocok di bagian yang diberikan.
Dengan kejadian itu Alhamdulillah saya bisa mengendalikan emosi dan tidak memutuskan dalam forum tersebut (keadaan rancu), tanpa rencana konflik yang lama yang dulunya canda kini jadi bencana, tak bisa dihindarkan dan akhirnya sampai ke puncak sehingga mengucurkan air mata.
Sebelumnya kami menyusun dan merotasi pengurus sampai jam 12 malam, tapi masih ada yang komplen dengan bagian yang diberikan Karen tidak cocok dengan rekan kerja, dan mengancam untuk keluar dari kepengurusan, kembali emosi saya diuji dan saya bisa hingga akhirnya tidak mengambil keputusan sepihak. Kemudian saya minta saran, pendapat dengan rekan-rekan yang lain, daptlah satu keputusan yaitu perombakan struktur dan disepakati bersama.
Tak disangka masih ada masalah, yaitu ………., mungkin dia merasa bersalah atas kekacauan di forum rapat sore selasa kemaren dan ia ingin keluar dari pengurus, kembali lagi emosi diuji, kembali minta pendapat teman-teman, kami tidak ingin mengeluarkan pengurus, Karena keluar dari masalah tidak akan menyelesaikan maslah. Kami mencoba menyelesaikannya dengan mengajak bicara-bicara, akhirnya bisa. Tapi ada saja lagi yang ingin keluar, orang ini sangat dibutuhkan. Kembali lagi uian emosi. Saya mencoba mengendalikannya, dan diputuskan untuk melepaskan pikiran hmj beberapa hari, mungkin ia juga memikirkan masalah-masalah kemaren. Malam hari ku coba kirim sms dan akhirnya dia luntur dan bersedia kembali untuk berjuang bersama. Dia beralasan mengeluarkan kata-kata ingin keluar karena ada tamu bulan yang dating sehingga pikiran pun jadi rancu.
Belum lagi ada teman-tteman lain yang ingin masuk hmj, oooooouuugh!!!!!!!
Dari sini banyak mendaptkan pelajaran yang dapat saya ambil, diantarnya:
1. kita harus bisa menerima dan menanggapi aspirasi orang lain
2. jangan mengambil keputusan disaat keadaan rancu, terlebih dalam diri kita. Ikuti kata hati kecil kita. Lebih baik terlambat daripada cepat namun tak tepat.
3. sabar dalam menghadpi mitra kerja
4. hadapi masalah jangan lari dari masalah.
Alhamdulillah masalah sudah berlalu, semoga cobaan ini dapat mempererat dan memberikan semangat baru dalam melaksanakan kegiatan yang lebih bik dan kreatif.
Special thanks to:
- iwan,izzatul,eek yang telah membantu dalam menyusun pengurus hmj, izzatul makasih atas solusinya, iwan kegokilan kita masih diharapkan, eek kegilaanmu bikin hmj diperhitungkan dan diidamkan.
- husnul, kata-kata lembut, saran, soluisi, dan senyum serta tahi lalatnya aku suka tiu.
- upik, semangat dan pemikirannya oke punya
- mardha, sunah, rina, imel, astil dukungan kalian membuat aku terus bersemangat
- adi, yang memberikan semangat kepada kami
- habib, canda gurau dan sarannya oke banget.
- ami, bualan oke punya
- teman-teman hmj 08-09 thank udah memberikan kepecayaan yang lebih
- nufus, empit, maksih atas bantuannya dalm tugas-tugas kuliah.
- kawan-kawan matematika (mitramatika) thanks a lot
kiziiiiiilllllllll
ReplyDelete