INDONESIA TEROMBANG-AMBING
Saya ingin menanggapi pendapat pada diskusi di lokal kuliah, ada yang mengecap Islam identik dengan kekerasan atau berbuat anarkis. Saya sebagai muslim sangat tersinggung, memang tindakan anarkis tidak dibenarkan, tapi perlu kita cermati kita adalah manusia, dimana manusia memiliki sifat Iblis dan Malaikat. Apalagi ada yang menanyakan apakah ada undang-undang yang membolehkan main hakim sendiri?
Bukan masalah main hakim sendiri, demo-demo baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarkat sipil kebanyakannya berakhir anarkis, apa ada juga undang-undang waktu demo boleh merusak pagar, mencoret dinding, membakar ban di jalanan? Yang perlu kita perhatikan adalah apa sebab terjadinya tindakan anarkis?
Sekarang ini media-media ramai dengan berita penyerangan FPI terhadap aliansi kebebasan beragama di Monas beberapa hari yang lalu, banyak kalangan yang menuntut pemerintah untuk membubarkan FPI yang selalu berbuat anarkis, tapi mereka juga berbuat anarkis tehadap FPI, mendatangi markas-markasnya dan menghancurkan pagar-pagar dan plang FPI. Apa yang terjadi? Aliran Ahmadiyah sudah dinyatakan sesat, tapi masih ada kelompok yang membelanya dengan senjata HAM dan kebebasan beragama. Sedikit mengutip pembicaraan Gusdur di televisi beberapa hari yang lalu, katanya “Islam sangat toleran, pada waktu penaklukan kota Makkah oleh Rasulullah SAW, beliau sangat menghormati Abu Sofyan dan kaum Quraisy lainnya”, pertanyaan saya Abu Sofyan disana sebagai apa? Sebagai seorang muslim yang menyimpangkan ajarannya atau sebagai seorang kafir Quraisy?
Walaupun Negara kita tidak berasaskan Islam, tapi kita sebagai muslim tentu jiwa kita sangat terpukul atas ulah Ahmadiyah, diperangi bukan jalan utama, tapi kita mengajak mereka ke jalan yang lurus/benar. Kalau ditoleren tentang peribadatan mereka tidak tahu apa jadinya masyarakat kita nanti. Beberpa bulan yang lalu maraknya beredar film Fitna yang berisikan hinaan terhadap Islam dan Rasulullah SAW, apakah ini perlu ditoleren? Bukan kah itu hak seseorang? Sifatnya tidak mengganggu secar fisik, tapi sangat berbahaya/menyiksa bagi jiwa setiap muslim, begitupula halnya dengan Ahmadiyah.
Jadi, tindakan anarkis itu merupakan spontanitas atau emosi manusia sebagai makhluk yang lemah. Menurut saya bukan anarkisnya yang kita kecam habis-habisan, tapi sebab atau akar permasalahan yang menyebabkan tindakan anarkis tersebut. Indonesia sekarng ini terombang-ambing, mau begini ditentang mau begitu ditentang, tidak adanya ketegasan baik di dalam hukum maupun pemerintahan. Hemat saya Indonesia terombang-ambing dikarenakan adanya campurtangan Negara barat yang ingin menghancurkan Islam!
Bagaimana kalau Indonesia keluar dari PBB?
ya bagus, bos boleh dong aku di ajarin cerita, hehehehe........
ReplyDeletebiar enak bobo. ke di tunggu ya ?.......