Musik
memang mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Tapi jika pengaturan
volumenya terlalu kencang, justru akan mengganggu sistem pendengaran.
Studi yang dilakukan National Institute on Dafness and Other
Communication Disorders menyebutkan bahwa suara keras hingga 85 desibel
bisa merusak pendengaran secara permanen. Apabila Anda menggunakan iPod
dan menyetel volumenya hingga maksimal 100 desibel dijamin akan merusak
sistem pendengaran. Indikasinya, jika teman di sebelah Anda sampai bisa
ikut mendengar apa yang sedang Anda dengarkan padahal Anda menggunakan
earphone, nah segeralah kecilkan volumenya.
Mendengarkan
musik bukanlah sekedar hiburan semata. Tanpa Anda sadari, alunan musik
sebenarnya telah memberikan perubahan suasana hati dan bahkan membantu
Anda untuk berkonsentrasi.
Sebuah
studi menunjukkan, mendengarkan lagu dapat memberikan efek pada beberapa
bagian otak, yang bertanggung jawab terkait memori dan pengelihatan.
"Sebagai
contoh, sebuah penelitian terbaru di Kanada menunjukkan bahwa ada
hubungan kausal antara musik dan bagian inti dari otak yang bereaksi
terhadap rangsangan (makanan, cahaya, seks)," kata Dr Victoria
Williamson, dosen psikologi dari Goldsmith College London.
Manfaat
musik bagi kehidupan manusia sudah banyak diketahui orang terutama
berkaitan dengan hiburan. Tapi musik tak hanya memberikan hiburan. Ada
manfaat lain bagi pikiran dan tubuh yang pada akhirnya menyegarkan jiwa.
Berikut manfaat musik bagi manusia;
- Musik dan Olahraga Musik bisa berpengaruh bagi mood kita saat berolahraga. Musik dengan tempo lambat akan mempengaruhi stamina dan kondisi tubuh saat menggerakkan anggota badan. Cari jenis musik yang tepat untuk kebutuhan gerakan tubuh. Musik dengan tempo cepat akan membawa suasana bersemangat dan akan menggerakkan seluruh bagian anggota badan. Kalori pun akan terbakar.
- Menghilangkan Stres Asosiasi Terapi Musik di Amerika Serikat memiliki data bahwa musik bisa membantu orang menghilangkan stres dan kecemasan. Sementara itu hasil penelitian di Fakultas Kedokteran di Universitas Yale menemukan bahwa pasien yang mendengarkan musik favoritnya selama 30 menit sebelum menjalani operasi bisa mengurangi tingkat stres dan lebih rileks. Maka sangat baik bagi Anda untuk mendengarkan musik favorit sebelum menghadapi momen yang menegangkan dalam hidup.
- Fokus Kerja Pegawai yang masih berusia muda memiliki konsentrasi lebih baik jika mereka mendengarkan musik tanpa lirik. Musik instrumental akan membantu orang lebih fokus pada pekerjaan di kantor. Sementara, lagu-lagu yang sangat emosional bagi pendengarnya, baik yang disukai atau tidak, akan menghilangkan kemampuan fokus kerja orang. Catatan ini merupakan hasil rangkuman sebuah jurnal dunia kerja yang dikutip dari media She Knows.
- Meningkatkan suasana hati (Mood)
- Tingkatkan daya tahan tubuh
- Kesehatan mental lebih baik
- Perawatan pasien
Musik Membantu Meredakan Stres
Reaksi
orang ketika mendengarkan musik umumnya berbeda-beda. Tetapi, apapun
pilihan musik Anda, sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang diterbitkan
jurnal Nature Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar musik favorit
Anda dapat membantu mencairkan suasana hati yang buruk.
Penelitian di McGill University Montreal menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat memicu pelepasan hormon dopamin
Penelitian di McGill University Montreal menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat memicu pelepasan hormon dopamin
Mendengarkan
musik tertentu sebenarnya bisa membantu Anda berlari lebih cepat.
Sebuah studi di Brunel University, London Barat telah menunjukkan bahwa
musik dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebesar 15 persen,
meningkatkan semangat dan efisiensi energi 1-2 persen.
Sebaiknya,
pilihlah lagu yang sesuai dengan tempo olahraga Anda. Mendengarkan
musik sambil olahraga akan memberikan efek metronomik pada tubuh,
sehingga memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih lama.
Musik dapat menjadi pengobatan yang efektif dan positif bagi orang-orang berurusan dengan kondisi kesehatan mental.
"Ada
dua cara berbeda yang digunakan dalam terapi musik: baik sebagai sarana
komunikasi dan ekspresi diri atau untuk kualitas inheren restoratif
atau penyembuhan," kata Bridget O'Connell.
Musik
benar-benar dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada pasien
dengan penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, kanker dan
kondisi pernapasan.
Banyak percobaan
telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu menurunkan detak jantung,
tekanan darah dan membantu meredakan rasa sakit, kecemasan dan
meningkatkan kualitas hidup pasien.
"Musik
dapat sangat berguna bagi seseorang yang berada dalam situasi di mana
mereka telah kehilangan kontrol dari lingkungan eksternal mereka," kata
dr Williamson.
"Dengan musik mereka
bisa mendapatkan kembali rasa kontrol itu, dan menciptakan ketenangan
pada diri sendiri serta mencegah beberapa gangguan yang ada di sekitar
pasien," tambahnya.
Sumber referensi artikel : liputan6.com, kompas.com dan netdoctor.co.uk dan untuk foto bersumber dari kompas.com
sumber: http://www.rinagu.com/2012/09/alunan-musik-baik-untuk-kesehatan-dan.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+rinagu%2FxZVf+%28Artikel+Terbaru%29
No comments:
Post a Comment