sumber:http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/354785-cetak-orang-kaya--indonesia-tercepat-di-asia
VIVAnews - Di kala China tengah mengalami penurunan tajam jumlah individu dengan kekayaan tertinggi di Asia, Indonesia justru muncul menggantikan posisi Negeri Tirai Bambu itu. Indonesia diprediksi bakal mengalami penambahan populasi miliarder tercepat di kawasan ini.
Hal tersebut terungkap dari laporan perusahaan pengelola keuangan, Julius Baer seperti dikutip VIVAnews dari laman CNBC, Kamis, 27 september 2012.
"Ekonomi Indonesia banyak ditopang oleh sektor infrastruktur dan sumber daya alam. Dua kekuatan ini makin menambah kantong-kantong beberapa individu di sana," ujar CEO Julius Baer Asia, Thomas R Meier.
Laporan Julius Baer memperkirakan, jumlah orang kaya di kawasan Asia Tenggara dengan aset investasi minimal US$1 juta akan meningkat 3 kali lipat selama 2010-2015. Diperkirakan jumlah orang kaya mencapai 100 ribu orang.
Selama periode itu, Julius Baer memperkirakan, pertambahan jumlah populasi orang kaya China diperkirakan melambat sekitar 2,5 kali.
Khusus mengenai Indonesia, negara ini dianggap sebagai salah satu kawasan yang mengalami pertumbuhan ekonomi paling cepat di Asia. Pada kuartal II tercatat pertumbuhan ekonomi mencapai 6,4 persen.
Belum tergarapnya bisnis sumber daya alam dan booming dari konsumsi domestik telah memikat perhatian investor untuk menanamkan modalnya. (umi)
VIVAnews - Di kala China tengah mengalami penurunan tajam jumlah individu dengan kekayaan tertinggi di Asia, Indonesia justru muncul menggantikan posisi Negeri Tirai Bambu itu. Indonesia diprediksi bakal mengalami penambahan populasi miliarder tercepat di kawasan ini.
Hal tersebut terungkap dari laporan perusahaan pengelola keuangan, Julius Baer seperti dikutip VIVAnews dari laman CNBC, Kamis, 27 september 2012.
"Ekonomi Indonesia banyak ditopang oleh sektor infrastruktur dan sumber daya alam. Dua kekuatan ini makin menambah kantong-kantong beberapa individu di sana," ujar CEO Julius Baer Asia, Thomas R Meier.
Laporan Julius Baer memperkirakan, jumlah orang kaya di kawasan Asia Tenggara dengan aset investasi minimal US$1 juta akan meningkat 3 kali lipat selama 2010-2015. Diperkirakan jumlah orang kaya mencapai 100 ribu orang.
Selama periode itu, Julius Baer memperkirakan, pertambahan jumlah populasi orang kaya China diperkirakan melambat sekitar 2,5 kali.
Khusus mengenai Indonesia, negara ini dianggap sebagai salah satu kawasan yang mengalami pertumbuhan ekonomi paling cepat di Asia. Pada kuartal II tercatat pertumbuhan ekonomi mencapai 6,4 persen.
Belum tergarapnya bisnis sumber daya alam dan booming dari konsumsi domestik telah memikat perhatian investor untuk menanamkan modalnya. (umi)
No comments:
Post a Comment